Kamis, 13 November 2008

Hidup Ini Adalah Pilihan

Hidup ini adalah pilihan. Kita sendiri yang akan menentukan. Jangan sampai membuat kesalahan. Agar tidak timbul penyesalan. Ada seseorang yang mengatakan. “Untuk hidup saja itu sebuah pilihan”. Bayangkan, apabila hidup telah dijalankan. Begitu banyak pilihan yang harus ditetapkan.

Hal itu menimpaku. Aku dihadapkan pada sesuatu. Yaitu pilihan yang membuatku buntu. Tidak ada yang bisa membantu. Karena hanya diriku yang bisa menjadi penentu. Aku memerlukan suasana baru. Agar hidupku tak menjadi semu. Untuk itu aku harus melepaskan salah satu aktivitasku.

Empat aktivitas aku jalankan bersama. Aku harus lepaskan satu diantaranya. Namun aku bingung harus melapas yang mana. Jangan sampai aku salah memilih nantinya. Setelah aku berfikir lama. Akhirnya aku bisa memutuskannya. Dan aku yakin inilah yang terbaik untukku dan untuk semua.

Aktivitas pertama, kuliah MM yang sedang kujalani. Tinggal tersisa satu triwulan lagi. Sungguh tak mungkin bila harus kuakhiri. Gila saja jika aku tiba-tiba berhenti. Bisa-bisa masa depanku jadi tak pasti.

Aktivitas kedua, mengajar. Ini adalah cita-citaku yang sejak lama ku kejar. Waktu aku berhasil meraihnya, hidupku jadi besinar. Banyak kata-kata selamat terlontar. Dengan mengajar, aku jadi banyak belajar. Jika aku melepasnya, cita-citaku ini akan langsung kelar.

Aktivitas ketiga, PR & Marketing Widyatama. Disini aku bekerja dengan suka cita. Orang-orang didalamnya sudah seperti keluarga. Kami menyelesaikan masalah bersama-sama. Walaupun aku sering kena batunya. Juga sering ngomel dan mengeluh pada akhirnya. Tapi aku senang menjalaninya. Ada kenangan yang seumur hidupku tak mungkin untuk melupakannya. Untuk itu, aku memutuskan untuk memperpanjang kontraknya.

Aktivitas keempat, chief of marketing M2VP Bandung. Perusahaan ini dibentuk oleh anak-anak MM XIV yang badung. Nilai kebersamaan dan kekeluargaan selalu dijunjung. Awalnya, M2VP ini dibentuk agar waktu kita lulus nanti, kita masih bisa bergabung. Mendapat teman-teman seperti mereka membuatku merasa menjadi orang yang paling beruntung. Sudah banyak kegiatan yang kami usung. Pendapatan pun sudah lumayan menggunung. Sayangnya keluarga dan orang terdekatku sangat tidak mendukung. Itu yang membuatku sering ribut dan akhirnya murung. Selain itu, aku sering meninggalkan kegiatanku disini, seloah tak mendukung. Setelah sekian lama aku merenung. Aku memutuskan untuk melepas M2VP Bandung…

Bukannya aku sok sibuk dan banyak kegiatan. Di luar sana banyak orang-orang yang melakukan aktivitas lebih dari yang terfikirkan. Tapi tubuhku tak sekuat yang orang lain bayangkan. Banyak yang bilang bahwa aku adalah wonder woman. Tapi kenyataannya aku sering sakit-sakitan. Mungkin karena tubuhku sudah tak tahan. Mudah-mudahan keputusanku ini tak merugikan. Baik untukku ataupun untuk teman-teman. Maafkan aku kawan. Walaupun aku mundur, tapi kebersamaan kita tak akan tergantikan. Tak ada yang lebih baik dari keluarga dan persahabatan.

2 komentar:

tom's mengatakan...

yupz.....hidup itu memang sebuah pilihan. selama kita tinggal di dunia ini akan banyak pilihan pilihan yang harus kita ambil, terkadang Tuhan memberikan beberapa pilihan yang sangat sulit tuk memilih salah satunya.
krn itu kita hrs selalu minta bantuan Tuhan agar apa yang kita pilih tepat dan yang terbaik.
makanya ada orang yang untuk memilih membutuhkan waktu yang sangat lama tuk berpikir dan setelah tiba ngambil keputusan terkadang semua telah terlambat.

ShitkoM mengatakan...

Tak ada kata terlambat untuk memilih yang terbaik Tom...