Selasa, 03 November 2009

Hidup Itu Adalah Pilihan (Jilid 2)

Hidup ini adalah pilihan. Kita sendiri yang akan menentukan. Jangan sampai membuat kesalahan. Agar tidak timbul penyesalan. Ada “seseorang” yang mengatakan. “Untuk hidup saja itu sebuah pilihan”. Bayangkan, apabila hidup telah dijalankan. Begitu banyak pilihan yang harus ditetapkan.

Jika hal itu menimpamu. Dan Kau dihadapkan pada sesuatu. Suatu pilihan yang membuatmu buntu. Jangan harap ada yang bisa membantu. Karena hanya dirimulah yang bisa menjadi penentu. Cobalah untuk mencari suasana baru. Agar hidupmu tak menjadi semu.

Kita umpakan seperti air. Biarkan dia terus mengalir. Tapi kita tetap harus berfikir. Karena waktu terus bergulir. Dan tak tau kemana air itu akan mengalir. Apakah air itu akan bermuara di lautan yang luas dengan keindahan pantai dan pasir??? Ataukah jatuh pada air terjun langsung dari hulu ke hilir??? Semua itu sudah dicatatkan dalam takdir……

Tidak ada komentar: