Sabtu, 06 Desember 2008

Pengorbanan Pahit Membuahkan Kehidupan Manis

PERJUANGAN ITU ARTINYA BERKORBAN...BERKORBAN ITU ARTINYA TERKORBAN...TERKORBAN ITU DAMPAK DARI PENGORBANAN...PENGORBANAN ITU BAGIAN DARI PERJUANGAN...
Ya, perjuangan itu memang tidak ada yang mudah. "Jadi saya KORBAN donk?", jawabannya "tepat sekali!". Jika kita ingin perjuangan kita membuahkan hasil sesuai dengan yang diinginkan, maka kita harus berani menjadi korban ganasnya kehidupan dunia. Memang tidak mudah menjalankannya. Apalagi jika kita berada nan jauh disana. Tantangan, rintangan, halangan akan terasa semakin berat. Pada akhirnya kita akan mengeluh dengan apa yang telah kita dapat. Yang lebih parah lagi jika timbul niat untuk mundur dari semua perjuangan yang sedang dijalani. Padahal sebelumnya, kondisi seperti inilah yang diinginkan. Kondisi dimana kita disibukan oleh sesuatu untuk masa depan. Kita harus bersyukur dengan apa yang diberikanNya. Semua yang diberikan pada kita sudah "include" dengan segala pengorbanannya. Tak ada yang mudah, selalu terasa susah, membuat diri gelisah, padahal semua itu adalah berkah.

Namun di saat kita tersadar bahwa ini adalah kewajiban, maka kita akan terus bekerja keras meraih apa yang menjadi cita. Terus bekerja keras meraih materi untuk kebahagiaan masa depan. Enjoy...lupa waktu...terlalu asyik...tidak sadar bahwa kita telah mem"porsir" tubuh kita. Akhirnya timbul kesadaran di hati bahwa ini bukan segalanya. "Ga slamany kbahagiaan d ukur dr uang ya... kbebasan waktu, pkiran, diri dan keluarga jauh lebih penting". Yup, benar sekali. Saya sangat setuju. Kita mencari uang untuk siapa sih? Untuk bekal di masa depan, untuk keluarga dan untuk orang yang kita sayangi. Tapi jika mereka terbengkalai gara-gara kita sibuk mencari materi, apa gunanya donk?? "...apa sih yang kita cari lagi dalam hidup?? Dah waktunya selamatkan umur sebelum ajal datang. Nabung pahala di n**** dulu aja". Jadi bagaimana??? Katanya kita harus berjuang meraih apa yang kitainginkan? katanya kita tidak boleh menyerah dengan rintangan yang menghadang? Katanya pekerjaan yang dijalankan jangan dijadikan beban, tapi di bawa hepi aja dan di jadikan sebagai amanat dariNya? Justru itu... Hidup Ini Adalah Pilihan. Ingin hidup enak di masa depan? Berarti kita harus merasakan susah di masa sekarang. Atau ingin hidup enak di masa sekarang? Berarti kesusahan akan menanti di masa depan. So, mau pilih yang mana?!

Tenang saja...ambil hikmah dari semua ini. Perjuangan itu pasti ada titik "maturity"-nya. Tidak selamanya kita akan dihadapkan pada hal yang sama. Ada saat dimana kita harus mem"porsir" tubuh kita, dan akan tiba saatnya dimana kita membawa hasil "porsiran" tubuh kita ini pada keluarga dan orang yang kita sayangi. Akhirnya ada pembenaran tentang itu, "ya...bawa heppy aja..toh ini kan dah cita-cita sejak lama..masa dah jadi bag pegawai ** mau nyerah gtu aja?!" Akhirnya...tumbuh juga semangat perjuangannya. Mudah-mudahan semangatnya tidak meredup. Dengan semangat itu, maka kebahagiaan di masa depan sudah semakin dekat. Tanpa disadari, kebahagiaan itu akan ada di genggaman. Teruslah semangat...pengorbanan yang pahit akan membuahkan kehidupan yang manis. Tunggu saja... Go a Head!!!

3 komentar:

tom's mengatakan...

emang bener sih kom, pengorbanan akan membuahkan hal yang manis dan hidup adalah sebuah pilihan yang mengharuskan kita tuk memilih. salah atau benar pilihan kita itu lah jalan yang kita pilih dan harus dijalani dengan sungguh2, tapi bila pilihan yang kita pilih itu salah maka akan ada yang memberi tahukan kita.
ya mending senang sekarang dan senang dimasa depan dong....hehehehehe. tapi kayanya ga mungkin ya kom????
ya tp namanya manusia dia pengen yang terbaik buat dirinya...iya kan???

ShitkoM mengatakan...

100 bwt Tomze!!! Sbnarnya kt bisa senang di masa skrg dan d masa depan. Tapi... hrs melalui dl pahitnya kehidupan masa skrg. Sama aja ya? Hidup ini adalah pilihan... sy terinspirasi pkataan Tom lho, "untuk hidup saja itu sebuah pilihan..."

indra adrian mengatakan...

Interupsi!!!!
Gue banget tuh isinya!!
ckckckckckckc...wealaaaaaaaah..masya alloh..